Salt Bae

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Salt Bae
Nusret Gokce, juga dikenal sebagai Salt Bae. Foto: Regis Duvignau/Reuters

Ribuan pengunjuk rasa mengepung istana raja di Bangkok menuntut reformasi sistem monarki yang dianggap bobrok. Para pengunjuk rasa berbaris membawa poster bertuliskan "Tidak Ada Monarki Absolut".

Mereka tidak menuntut pembubaran sistem monarki, tetapi menghendaki reformasi supaya tidak menarik Thailand menjauh dari demokrasi dan kembali ke monarki absolut. Begitu penegasan para demonstran.

Protes semacam ini di Thailand sebenarnya hal yang tabu. Negeri itu memiliki undang-undang ‘’Lese Majeste’’ yang bisa menerapkan hukuman hingga 15 tahun bagi mereka yang mengkritik monarki. Namun, gaya hidup arogan dan extravaganz yang dipamerkan oleh elite politik dan kroninya membuat rakyat nekat turun ke jalan dan menuntut perubahan.

Di Vietnam masih banyak rakyat yang miskin, di Thailand juga demikian. Di Indonesia rakyat kebanyakan hanya bisa makan roti goreng odading kelas Mang Soleh. Namun, sebagian lainnya hidup bermewah-mewah dengan memborong makanan di Salt Bae.

Rakyat Thailand yang gerah akhirnya turun ke jalan menuntut perubahan. Gerakan seperti ini bisa terjadi di Vietnam, dan di mana pun, termasuk di Indonesia. (*)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Si Nusret Gokce yang miskin dan tidak berpendidikan sekarang menjelma menjadi Salt Bae, celebrity chef internasional papan atas.


Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News