Salurkan KUR untuk Pengusaha Laundry, Triton MLC & Indonesia Gandeng BCA

Salurkan KUR untuk Pengusaha Laundry, Triton MLC & Indonesia Gandeng BCA
PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia bersama dengan PT Bank Central Asia (BCA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pada Selasa (21/3). Foto dok Triton Internasional

jpnn.com, JAKARTA - PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia bersama dengan PT Bank Central Asia (BCA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pada Selasa (21/3).

Dengan kesepakatan penyaluran KUR melalui BCA, Director PT Triton Internasional, Rizal Matulatan menyatakan, ini kesempatan yang ditunggu-tunggu untuk lebih menghidupkan bisnis laundry.

"Kami memerlukan program KUR ini supaya tidak membayar lebih mahal lagi. Ini solusi dari distributor ke customer lewat BCA sebagai mitra bisnis," ungkap Rizal Matulatan.

Jadi, untuk membangun bisnis laundry pelaku bisnis cukup membayar down payment (DP) 40% untuk pengadaan mesin komersial, dan 60% ditanggung KUR yang dicicil 36 bulan dengan bunga 6%.

Mengapa program KUR dibutuhkan?

Director PT MLC Indonesia, Gerwyn Matulatan, membeberkan pengalamannya yang hampir setiap saat berhadapan dengan customer dengan modal terbatas.

Semangat berbisnis luar biasa tetapi pembiayaan tidak mendukung. Akibatnya, terpaksa memakai mesin rumahan yang tidak kompetitor.

Hanya beroperasi dalam jangka pendek mesin rusak tentu butuh ongkos perbaikan lagi.

Program KUR dari BCA ini diperuntukkan bagi pengusaha laundry ini memberikan besaran kredit dengan rentang dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News