Salut..20 Tahun Nenek Ini Jadi Pemulung Demi Berangkat Haji

Salut..20 Tahun Nenek Ini Jadi Pemulung Demi Berangkat Haji
Calon jemaah haji, Mbah Murip. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Perjuangan Murip Hasan Kasan benar-benar layak diacungi jempol.

Selama lebih dari 20 tahun, nenek 70 tahun ini mengumpulkan uangnya dari hasil mengais sampah dan menjadi pemijat panggilan untuk naik haji..

Keinginan janda empat anak untuk berangkat haji itu pun terkabulkan. Wanita yang akrab disapa Mbah Murip itu pun akhirnya berangkat ke tanah suci.

Dia tergabung di kloter 18. Saat ditemui di lorong Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Mbah Murip tengah memijat rekan sesama calon jemaah haji.

Selain berprofesi pemijat, warga Desa Bulu Brangsi, Laren, Lamongan ini juga mengais rejeki sebagai pemulung.

Sejak usia 30 tahun, Mbah Murip telah bekerja demi menghidupi keluarga karena suaminya telah meninggal.

Akibat kesulitan ekonomi, Mbah Murip terpaksa menitipkan empat anaknya di panti asuhan.

Sejak itu pula, dia hidup sebatang kara dan menekuni dua pekerjaan secara bersamaan.

Perjuangan Murip Hasan Kasan benar-benar layak diacungi jempol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News