Sam Ratulangie yang Jadi Nama Jalan itu…

Sam Ratulangie yang Jadi Nama Jalan itu…
Potret Sam Ratulangie koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia ini termuat dalam buku Sejarah Berita Proklamasi. Foto: Repro Wenri Wanhar/JPNN

Mereka juga berada di Pegangsaan Timur, Jakarta ketika Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Dan, mereka berempat juga hadir dalam sidang (PPKI), 18 Agustus 1945 ketika Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara. Dan Soekarno - Hatta sebagai pasangan presiden dan wakil presiden.

Senin, 20 Agustus 1945...

Gubernur Sulawesi Sam Ratulangi dan Andi Zaenal Abidin masuk Makassar. Karena sakit, Sultan Daeng Raja tinggal di Bulukumba. Pangerang Daeng Parani langsung menuju Watampone. Dia putra Raja Bone Andi Mappayukki.

Di Makassar, Ratulangie bersama Andi Zainal Abidin menginap di Hotel Empress. Seminggu lamanya.

Dari hotel inilah "dia mengorganisir strategi perjuangan yang dimulai dengan penyebaran berita proklamasi," tulis Anwar. "Uraian tugas-tugasnya selaku Gubernur Sulawesi telah tertuang dalam amanah sidang PPKI 19 Agustus 1945."

Atas pengangkatannya sebagai Gubernur, Sam Ratulangie mengemban tugas menjalankan roda pemerintahan Republik Indonesia di Sulawesi yang umurnya masih hitungan jari.

Dia menyusun struktur pemerintahan Propinsi Sulawesi sebagai berikut:

PESAWAT mendarat di lapangan terbang kecil Sapiria di Bulukumba, lebih kurang 160 km dari Makassar. Temaram. Malam menjelang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News