Sambil Tersenyum, Eliud Kipchoge jadi Manusia Pertama yang Lari Maraton Kurang dari 2 Jam
Pendiri sponsor utama acara tersebut, Ineos, Jim Ratcliffe tak percaya dengan hasil yang ditorehkan oleh pelari Kenya itu.
"Kilometer terakhir adalah kilometer yang menunjukkan bahwa dia benar-benar manusia super," kata Ratcliffe, yang juga ikut bertanding di Ironman Triathlon.
Kipchoge berada sebelas detik lebih awal sejak pertengahan balapan. Para penggemar yang berbaris di pinggir jalan pun tampak mengibarkan bendera Kenya untuk menyemangatinya.
Pelatih Kipchoge, Patrick Sang mengatakan Kipchoge telah memberikan inspirasi 'kita bisa melebihi apa yang menjadi batasan kita'.
Sebelumnya, Kipchoge telah menegaskan bahwa dirinya ingin mencetak sejarah di Austria seperti Neil Amstrong yang menjadi manusia pertama pergi ke bulan.
Meskipun berhasil mencatatkan sejarah baru, catatan tersebut tidak masuk dalam rekor maraton yang diakui oleh Federasi Atletik Internasional (IAAF) karena ajang tersebut bukan kompetisi resmi. Meski begitu, capaian yang diraih Kipchoge itu membuat para penggemar turut berbangga. "Sungguh luar biasa. Dia manusia super. Perasaan positifnyalah yang mengantarkan dia bisa meraih ini semua," kata salah satu penonton, William Magachi.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta pun mengucapkan ucapan selamat melalui akun twitter-nya. "Kamu berhasil melakukannya. Kamu telah membuat sejarah dan membuat seluruh warga Kenya bangga. Kemenanganmu hari ini akan menginspirasi generasi mendatang untuk terus bermimpi besar," twitnya.
Sebelumnya, Kipchoge telah berupaya memecahkan rekor lari kurang dari dua jam di Monza, Italia pada Mei 2017. Namun, ia masih belum berhasil dan masih berlari lebih dari dua jam, yakni 2 jam 25 detik.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta pun mengucapkan ucapan selamat atas rekor Eliud Kipchoge.
- Terjadi Drama, Raffi Ahmad Tetap Berhasil Finish di London Marathon 2024
- Terlibat Kecelakaan, Pemegang Rekor Maraton Dunia Kelvin Kiptum Meninggal Dunia
- Hasto dan Siti Atikoh Ikuti Maraton Semarang 10K
- Ikut Full Maraton Bersama 5 Pelari Terbaik Dunia, Atikoh Ganjar: Tidak Ada yang Instan
- Gelar Lari Maraton, Ahmad Sahroni Ajak Masyarakat Hidup Sehat
- Penyakit Misterius Serang Sekolah di Kenya, 95 Siswi Dilarikan ke RS