Sambut Imlek, Evercos Beri Harga Spesial untuk Hari Ini

jpnn.com - JAKARTA - Menyambut Tahun baru Imlek 2566, Evercoss memberikan harga khusus untuk produk tertentu. Smartphone Octacore Winner Y dijual seharga Rp 1.350.000,- dari harga seharusnya Rp 2.350.000.-. Penawaran tersebut hanya berlaku di situs belanja online www.lazada.com.
Chief Marketing Officer Evercoss, Janto Djojo mengatakan program tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Evercoss kepada konsumen yang memperingati Imlek.
“Pergantian tahun bisa lebih seru dengan smartphone baru,” ungkap Janto dalam siaran persnya, Rabu (18/2).
Janto menambahkan, program tersebut hanya berlaku satu hari, yakni 18 Februari 2015 dengan stok yang terbatas. Dia yakin penawaran yang diberikan tersebut bakal memikat konsumen.
“Biasanya penjualan dengan harga khusus, langsung habis dalam beberapa jam saja,” katanya.
Smartphone Octacore Winner Y memiliki keunggulan dengan spesifikasi mumpuni, seperti prosesor Octa-Core 1.7GHz, RAM 1GB, memori internal 8GB plus slot kartu microSD, kamera belakang 8 megapiksel, kamera depan 5 megapiksel dan baterai 2350 mAh serta layar IPS 5 Inchi.
Winner Y juga dilengkapi dengan jaringan 33 HSPDA (High Speed Downlink Packet Acces), Wi-Fi, Bluetooth 4.0, serta fitur Hotknot. Selain itu, smartphone yang menjalankan Android 4.4 KitKat ini juga dilengkapi dengan fitur Gesture Smart Access.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menyambut Tahun baru Imlek 2566, Evercoss memberikan harga khusus untuk produk tertentu. Smartphone Octacore Winner Y dijual seharga Rp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kamera Analog Fujifilm Instax Mini 41 Hadir di Indonesia, Gaya Retro Berfitur Modern
- Synology Rilis Perangkat Penyimpanan Data Berperforma Tinggi, Cocok untuk Pelaku Usaha
- MLBB Makin Berkembang, Anak Muda Punya Cita-Cita Tinggi Main di MPL
- Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji, Kuota 40GB, Sebegini Harganya
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali