Sambut Lebaran, Waspadai Penyakit Pancaroba

Sambut Lebaran, Waspadai Penyakit Pancaroba
Sambut Lebaran, Waspadai Penyakit Pancaroba
SOREANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan epindemi penyakit saat musim pancaroba saat ini, cuaca yang berubah drastis secara tiba-tiba menjadi penyebabnya. "Saat ini sebagian besar wilayah Kab.Bandung mengalami musim pancaroba, dimana siang hari matahari bersinar sangat terik sehingga terasa amat panas, namun tiba-tiba cuaca dapat berubah seketika menjadi hujan dan udara menjadi terasa dingin," ucap Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Kustjadi di kantornya.

Perubahan udara dan temperatur menurutnya sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit) kita berkurang, sehingga sering menyebabkan orang sakit di musim pancaroba. "Selain itu temperatur yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang memicu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Jadi tidak heran lebih banyak orang terserang penyakit di musim pancaroba dibanding di musim yang temperaturnya relatif stabil," lanjurnya.

Rata-rata orang yang sering sakit saat musim pancaroba adalah orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah seperti balita dan orang lanjut usia. "Kondisi kesehatan lingkungan, faktor cuaca, angin, dan lingkungan yang kurang sehat, bisa mempercepat penyebaran penyakit terutama penyakit menular," katanya.

Beberapa gangguan kesehatan yang sering menyerang saat pancaroba khususnya saluran Infeksi saluran napas atas (ISPA) yaitu flu, batuk, pilek, dan radang paru-paru. Tak jarang, gangguan saluran pencernaan seperti diare, dan tifus abdominalis kerap terjadi saat musim pancaroba. "Yang mesti diwaspadai juga yaitu DBD dan Chikungunya," paparnya.

SOREANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan epindemi penyakit saat musim pancaroba saat ini, cuaca yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News