Sambut Milad Ke-22 PKS, Begini Rencana Aksi Jazuli Juwaini

Sambut Milad Ke-22 PKS, Begini Rencana Aksi Jazuli Juwaini
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini. Foto: Fraksi PKS DPR

Menurut Jazuli, agenda kebangsaan Fraksi PKS di antaranya memperkuat identitas kebangsaan dengan mengukuhkan Pancasila sebagai platform bersama, mewaspadai ancaman yang merongrong Pancasila, UUD NRI 1945 dan NKRI (liberalisme, sekularisme, komunisme, terorisme, dan sparatisme). Selain itu, mengukuhkan ketahanan nasional dan menjawab tantangan global.

Untuk mewujudkan itu semua, Fraksi PKS melaksanakan program kerja, terdepan dalam mengadvoksi rakyat melalui program "hari aspirasi rakyat".

Fraksi PKS terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan dan tanggap bencana seperti saat ini. Fraksi PKS juga mengembangkan jejaring diplomasi global untuk kemanusiaan, kerja sama, perdamaian dan kesejahteraan rakyat melalui diplomasi Fraksi ke badan-badan dunia, Fraksi-Fraksi negara sahabat, serta ambassador talks.

“Fraksi PKS aktif mengajak generasi muda cinta Tanah Air, menjadi pribadi yang berkarakter dan tidak tuna sejarah melalui seminar-seminar kebangsaan dan kepahlawanan, lomba karya tulis kebangsaan, lomba baca teks proklamasi, lomba baca kitab kuning, hingga lomba olah raga dan kreasi milenial,” jelas Jazuli.

Semua itu, lanjut Anggota Komisi I DPR ini, dalam rangka mengejawantahkan misi dan tujuan PKS berkhidmat untuk rakyat. Atas dasar itulah, Fraksi PKS kukuh berdiri memilih berada di luar pemerintahan Presiden Jokowi untuk memainkan peran kontrol dan penyeimbang (checks and balances )

Publik bisa membaca sikap-sikap Fraksi PKS yang kritis dan konstruktif berpihak pada rakyat dan kepentingan nasional, antara lain sikap tegas Fraksi menolak kenaikan iuran BPJS yang akhirnya dikuatkan putusan MA, pembatalan rencana kenaikan TDL, serta mengkritisi secara tajam RUU serta Perppu yang diajukan pemerintah, seperti RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan Perppu 1/2020.

Menurutnya, prinsip yang dipedomani Fraksi PKS adalah bahwa satu rancangan undang-undang tidak boleh bertentangan dengan konstitusi, tidak boleh melanggar prinsip-prinsip negara demokrasi dan otonomi daerah. Juga tidak boleh melukai rasa keadilan rakyat apalagi kalau sampai melemahkan nasionalisme dan kepentingan nasional.

"Sikap-sikap tersebut menunjukkan Fraksi PKS tidak ada beban dan kukuh bersama rakyat. Untuk itu, pada momen milad ke-22 PKS ini atas nama pimpinan dan anggota Fraksi PKS seluruh Indonesia mohon doa dan dukungannya agar kami istikamah dalam melayani dan membela kepentingan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," pungkas Jazuli.(fri/jpnn)

Jazuli Juwaini menyampaikan rencana aksinya dalam rangka menyambut milad ke-22 tahun PKS pada tanggal 20 April 2020.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News