Sampah Ancam Citra Pulau Bali
Kotoran Laut Menumpuk di Kuta
Senin, 08 Maret 2010 – 01:01 WIB

Foto : Miftahuddin/Radar Bali/JPNN
Letak Kuta yang melengkung, tentu, menjadikan Pantai Kuta sebagai TPA bagi Bali sendiri. "Kawasan gunung bersih, tapi larinya sampah ke Kuta. Kami lihat dari banyaknya kotoran yang ada di hulu itu," ujar Endro.
Karena itu, dari seluruh kawasan di Kabupaten Badung, daerah wisata Kuta dilaporkan menjadi pembuang sampah paling besar bila dibandingkan dengan kecamatan lain. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung Wayan Suteja mengatakan, volume sampah di Kuta rata-rata per hari 700 meter kubik. Padahal, volume total sampah per hari di Badung 1.131 meter kubik atau sekitar 377 ton. "Kuta memang menjadi penyumbang sampah terbesar di Badung," ujar Suteja.
Karena volume sampah melonjak hingga dua kali lipat, lanjut Suteja, pihaknya menambah beberapa unit truk sampah keliling khusus di Kuta. Suteja mengatakan, problem sampah di kawasan itu bisa mencapai puncaknya ketika musim Galungan tiba. "Volume sampah juga semakin meningkat karena aktivitas keagamaan," paparnya.
Selain itu, petugas dinas kebersihan berkurang karena banyak yang libur. Sebab, dari total petugas, 60 persen beragama Hindu. "Kami biasanya mengerahkan pedagang untuk membersihkan sampah," ujar Ngurah Tresna, ketua Satgas Kebersihan Kuta.
NAMA Bali sebagai tempat wisata favorit bisa tenggelam gara-gara sampah. Sebab, problem itu mengusik kenyamanan turis beberapa tahun ini. Selain
BERITA TERKAIT
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi