Sampah Mikroplastik Cemari Kali di Jawa Timur, Sumbernya dari Limbah Domestik
Biota yang menjadi bahan baku seafood di pesisir Gresik, Surabaya dan Sidoarjo positif mengandung mikroplastik.
"Seperti kupang, kerang, teripang, dan ikan," kata dia.
Berdasarkan penelitian, sampah plastik itu berasal dari limbah domestik atau rumah tangga. Untuk itu, masyarakat harus memulai 'puasa' yang plastik sekali pakai dan beralih ke produk yang bisa digunakan berulang kali.
Dia juga meminta Pemprov Jatim membuat Perda larangan plastik sekali pakai, menyediakan sarana TPS 3R (reuse, reduce, dan recycle) di setiap desa. Mendesak produsen bertanggung jawab mengelola sampah residu jenis sachet.
"Kalau kita bicara lingkungan, kita dicubit sekarang sepuluh tahun ke depan sakitnya baru terasa. Kami tidak mau mewariskan sesuatu yang bisa merusak anak cucu saya," kata Andreas. (mcr12/jpnn)
Temuan itu dari pengamatan yang dilakukan menggunakan mikroskop binokuler dengan pembesaran hingga 100 kali terhadap 116 sampel ikan, hasilnya 100 persen mengandung mikroplastik.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Innalillahi, 3 Pasien DBD Anak-Anak di Situbondo Meninggal Dunia
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah