Sampah Warga Jakarta Menurun saat Lebaran

Sampah Warga Jakarta Menurun saat Lebaran
Tumpukan sampah. Foto: Pojokpitu/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI mencatat akumulasi sampah warga Jakarta yang dikirim ke TPST Bantargebang saat Idulfitri menurun.

Tepat pada hari pertama Lebaran, sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang hanya 1.286 ton dengan 326 rit truk sampah.

Sedangkan pada H+1 Lebaran, sebanyak 2.060 ton dengan 409 rit truk sampah. Lalu pada H-1, total sampah mencapai 7.781 ton dengan 1.434 rit truk sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, volume sampah menurun saat pra dan pascalebaran. Namun tahun ini terjadi sedikit perubahan pola.

Isnawa mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya sampah menurun sejak saat dimulainya cuti bersama, beberapa hari menjelang lebaran, tetali kenyataannya tahun ini sampah pada H-1 ternyata masih tetap tinggi.

“Hal ini terjadi karena kami sebelumnya telah menginstruksikan kepada para sopir truk sampah untuk mengosongkan tempat penampungan sampah sementara di seluruh wilayah Jakarta jelang Hari Raya,” kata Isnawa dalam keterangan yang diterima, Senin (18/6).

Isnawa melanjutkan, strategi ini dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 lebaran. Selain itu, menciptakan kondisi lingkungan sekitar TPST nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.

“Sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu,” kata Isnawa.

Tepat pada hari pertama Lebaran, sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang hanya 1.286 ton dengan 326 rit truk sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News