Sampah Warga Jakarta Menurun saat Lebaran

Sampah Warga Jakarta Menurun saat Lebaran
Tumpukan sampah. Foto: Pojokpitu/JPG

Pada saat ini, kata Isnawa, warga Jakarta masih banyak yang melakukan mudik dan libur lebaran. Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, H+9 dan H+10, setelah cuti Lebaran usai.

Isnawa melanjutkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi peningkatan tonase tersebut. Pada saat tukang-tukang gerobak yang sempat mudik telah kembali bertugas, maka akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke TPS.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+10 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata Isnawa.

Isnawa melanjutkan, TPST Bantargebang tempat diprosesnya sampah Jakarta tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti Lebaran. Sebanyak 300 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang. (tan/jpnn)


Tepat pada hari pertama Lebaran, sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang hanya 1.286 ton dengan 326 rit truk sampah.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News