Sejumlah Penyakit Kambuh Usai Lebaran

Sejumlah Penyakit Kambuh Usai Lebaran
Ilustrasi makanan. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga pola makan saat lebaran.

Sehingga bisa terhindar dari sejumlah penyakit yang sering muncul setelah musim lebaran. Menjaga kesehatan saat lebaran, juga membuat perjalanan balik ke kota menjadi lancar.

’’Berbagai penyakit kronik, umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah lebaran,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menjelaskan diantara penyakit kronik yang kerap kambuh seperti kadar kolestrol yang tinggi. Kemudian juga penyakit gula darah sering kambuh setelah musim lebaran. Dia mengatakan setiap kali memasuki akhir lebaran, pasien dengan penyakit kencing manis cenderung tidak terkontrol gula darahnya.

Wakil Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB Papdi) itu mengatakan selama bulan puasa konsumsi makanan dan minuman yang kaya lemak, manis, dan asin mengalami peningkatan. ’’Seperti diketahui di saat lebaran banyak hidangan yang mengandung santan,’’ kata dia.

Tidak hanya kolesterol dan gula darah, Ari juga kerap mendapati pasien yang masuk unit gawat darurat RS karena diare, tekanan darah tinggi kambuh, bahkan sampai stroke serta serangan jantung.

Dia juga menghimbau masyarakat yang bersiap untuk menjalani arus balik, agar menjaga kesehatan. Sebab perjalanan arus balik, juga tak kalah melelahkan dibanding arus mudik.

Dia menganjurkan supaya masyarakat untuk memilih waktu yang tepat saat balik ke Jakarta atau kota-kota lainnya. Masyarakat perlu memperhatikan waktu istirahat.

Ari Fahrial Syam mengatakan, sejumlah penyakit kambuh usai lebaran, karena itu dia mengimbau masyarakat tetap menjaga pola makan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News