Samsung Galaxy Watch Bakal Dilengkapi Fitur Baru, Bisa Deteksi Irama Jantung

Samsung Galaxy Watch Bakal Dilengkapi Fitur Baru, Bisa Deteksi Irama Jantung
Samsung Electronics mengumumkan Galaxy Watch bakal dibekali fitur mutakhir untuk penggunanya di 13 negara pada pertengahan tahun ini. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Samsung Electronics mengumumkan Galaxy Watch bakal dibekali fitur mutakhir untuk penggunanya di 13 negara pada pertengahan tahun ini.

Fitur bernama Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) itu disebut-sebut bisa mendeteksi detak jantung.

"Kami berkomitmen mendukung pengguna untuk terus mendapatkan informasi mengenai kesehatan jantungnya dengan menyediakan berbagai alat pemantauan, termasuk pengukuran tekanan darah dan notifikasi terhadap detak jantung ireguler," kata Wakil Direktur dan Kepala Tim Kesehatan Digital, Bisnis MX, Samsung Electronics, Hon Pak, dalam siaran pers, Rabu (21/6).

Fitur deteksi irama jantung IHRN tersedia melalui aplikasi Samsung Health Monitor untuk pengguna smartphone Samsung di Indonesia, Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia, dan Guatemala.

Teknologi kesehatan itu juga mencakup pengguna jam tangan pintar Samsung di Kosta Rika, Dominika, Panama, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Samsung mengatakan deteksi irama jantung ireguler itu sudah mengantongi izin dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-Obatan Korea Selatan dan badan pengawas makanan dan obat-obatan AS FDA.

Bersama fungsi Electrocardiogram (ECG), IHRN akan memantau irama jantung ireguler melalui aplikasi dan memberi notifikasi kepada pengguna tentang potensi fibrilasi atrial, gangguan irama jantung.

Samsung menyatakan pengguna bisa mendapatkan wawasan terhadap kesehatan jantung mereka karena selain IHRN, Galaxy Watch juga memiliki fitur pemantauan tekanan darah dan detak jantung.

Samsung Electronics mengumumkan Galaxy Watch bakal dibekali fitur mutakhir untuk penggunanya di 13 negara pada pertengahan tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News