Sandiaga Ajak Parekraf Jadi Pemegang Kunci Ekonomi Daerah

Kemudian Desa Wisata Tongkaina, yang mana pariwisatanya mulai maju dan dikenal karena adanya hewan penyu.
"Selanjutnya, ada Desa Wisata Jalan Roda dan Malalayang Dua, yang mana pemandangannya begitu luar biasa karena masih asri. Desa-desa wisata seperti itu perlu dikembangkan,” tambahnya.
Sandi pun mengingatkan bahwa dalam membangun destinasi wisata unggulan perlu adanya unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).
Atraksinya ini seperti perlunya event-event yang dapat menarik wisatawan. Amenitasnya yaitu akomodasi, restoration, kafe, hotel, dan lain sebagainya.
Sandiaga Uno menekankan untuk aksesibilitas, pemerintah harus ikut andil melaksannya.
“Caranya seperti membuat penerbangan langsung ke Manado, yang masih dirasa kurang. Ini akan kita (Kemenparekraf, red) tingkatkan dengan berkolaborasi bersama Pak Gubernur dan seluruh jajaran. Kami ingin menambah penerbangan langsung ke Manado,” usul Sandiaga Uno.
Selanjutnya, untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif, perlu konsep 3SI (Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi).
“Saat ini kita fokus ke kualitas sebuah produk dan bagaimana inovasinya, agar nantinya bisa dikolaborasikan menjadi sebuah produk unggulan,” imbuh Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pembangunan destinasi wisata harus menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata