Sandiaga Uno Ingin Produk Ekonomi Kreatif Yogyakarta Tampil di ASEAN Tourism 2023

Sandiaga Uno Ingin Produk Ekonomi Kreatif Yogyakarta Tampil di ASEAN Tourism 2023
Menparekraf Sandiaga Uno berfoto bersama peserta dan salah satu produk kuliner UMKM yaitu Crezz Crezz Keripik Gembus dalam acara "Kelana Nusantara" di Netes Cafe, Yogyakarta, Jumat (1/7). Foto: Dokumentasi Kemenparekraf

jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berencana menampilkan produk-produk ekonomi kreatif yang sudah terkurasi untuk tampil di ajang "ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023" yang akan berlangsung di Yogyakarta pada Januari 2023 mendatang.

Hal ini sebagai upaya mendorong produk ekonomi kreatif tanah air untuk go global.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno di acara “Kelana Nusantara” di Netes Cafe, Yogyakarta, Jumat (1/7).

Kelana Nusantara merupakan program Kemenparekraf yang memberikan ruang antara Menparekraf dengan pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta untuk berdialog seputar tips dan trik menjadi pengusaha sukses hingga berbagai kendala yang dihadapi dalam mengembangkan produk ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga menilai pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta sudah memiliki kualitas dan daya saing yang baik.

Karena itu, dia ingin membawa produk-produk ekonomi kreatif yang nantinya sudah melewati tahap kurasi agar berpartisipasi di ajang ATF 2023.

"Pelaku UMKM yang ikut dalam acara Kelana Nusantara ini perlu dikurasi untuk kemudian ditampilkan di ASEAN Tourism Forum, sehingga mimpi kita untuk UMKM goes internasional dapat terwujud," ujar Sandiaga Uno.

Salah satu produk unggulan yang bisa ditampilkan adalah produk kuliner tahu bakso.

Menparekraf Sandiaga Uno terus mendorong produk ekonomi lokal, termasuk Yogyakarta untuk go global, salah satunya dengan tampil di ASEAN Tourism 2023

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News