Sang Ibu Menangis saat Melihat Foto si Kecil Jigang

Sang Ibu Menangis saat Melihat Foto si Kecil Jigang
Sang Ibu Menangis saat Melihat Foto si Kecil Jigang
Namun, diakui ayah almarhum, dia dan keluarganya memang tidak setiap hari ke situ. "Kami hanya pernah ke sini saat pemakaman dan tiga harinya. Untuk tujuh harinya, kami memang merencanakan datang hari ini bersama ibu," jelas Bambang Sutondo Winarno, ayah almarhum Putra.

Kemarin, saya datang bersama dr Arie Utariani SpAn (KIC), dr Bagus Setyoboedi SpA, dr Khairina SpKJ, dr Novita, perawat kamar operasi Choirul Anam, perawat ICU Ainur, Luciana Tanoyo (pemilik Hotel Victoria, Tulungagung), Affandy (pengusaha Surabaya), Ustad Joko yang memimpin doa pada acara penggantian nama Ramdan menjadi Putra, serta beberapa pengusaha Tulungagung.

Seperti diketahui, dr Arie adalah konsultan ICU yang merawat Putra sejak hari operasinya. Sedangkan dr Bagus adalah ahli anak yang merawat mantan penderita Atresia Bilier itu sejak bocah tersebut berumur dua tahun hingga akhir hayatnya. Sedangkan dr Kharina adalah ahli jiwa yang mendampingi Ny Susilowati, ibu Ramdan yang sebagian livernya diambil untuk sang putra. Sedangkan dr Novita adalah anggota tim yang menangani pemeriksaan mikrobiologi Putra untuk mengetahui jenis-jenis kumannya.

Choirul Anam adalah perawat kamar operasi yang bertanggung jawab atas kelengkapan dan ketersediaan peralatan kamar operasi selama Putra menjalani pembedahan. Dia dan dr Arie adalah anggota Tim 11 yang belajar transplan liver ke Tianjin, Januari lalu. Peranan Ainur tidak berbeda dengan Choirul Anam. Bedanya hanya ada pada lokasi. Kalau Choirul bertanggung jawab di kamar operasi, Ainur di ICU.

BANYAK hal yang patut dikenang dari Putra alias Ramdan Aldil Saputra, pasien transplantasi liver pertama RSUD dr Soetomo Surabaya yang meninggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News