Sang Jenderal Bintang Empat Dipanggil Istana

Sang Jenderal Bintang Empat Dipanggil Istana
Moeldoko. Foto: dok.JPNN.com

“Bahkan sinyal bagus kepada saya itu bukan baru-baru ini. Tapi sudah berlangsung lama,'' ujar Moeldoko.

''Ingat, ada banyak jenderal yang mencalonkan diri dalam kongres kali ini, tapi yang berstatus panglima tinggi hanya satu orang,” timpalnya merujuk dua pesaingnya yang berlatar belakang militer.  

Yakni Pangkostrad (Panglima Komando Strategis Angkatan Darat) Letjen Edy Rahmayadi serta Brigjen (Pur) Bernard Limbong. Moeldoko sendiri merupakan jenderal (purn), bintang empat.

Sementara itu, sejumlah kandidat ketua umum sudah memberikan sinyal untuk mundur dari pertarungan. Salah satunya adalah Tony Apriliani.

“Nanti keputusan mundur ini saya akan sampaikan saat kongres. Tapi, tidak mundur dari kandidat wakil Executive Committee dan wakil ketua umum PSSI,” ujar Tony.

Dalam perkembangan yang sama, mayoritas voters yang tergabung dalam Kelompok -85 sudah memanasi lokasi kongres sejak sore kemarin.

Mereka kian solid untuk mendukung Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI yang baru nanti.

BACA: Moeldoko: Saya Jenderal Bintang Empat, Ha ha ha

JAKARTA – Perebutan kursi Ketua Umum PSSI makin sengit. Edy Rahmayadi boleh mengklaim mendapat dukungan suara mayoritas lewat Kelompok 85 (K-85).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News