Sang Pejuang, 70 Tahun Sisa Proyektil Masih Bersarang di Dada

Sang Pejuang, 70 Tahun Sisa Proyektil Masih Bersarang di Dada
AA Rachman yang kini harus duduk di kursi roda. Dia datang ke tempat upacara Hari Pahlawan diantarkan sang anak, Letnan Satu (Lettu) AS Monaco WD, yang bertugas di Bekangdam II Sriwijaya. Foto: ALFERY IBROHIM/SUMATERA EKSPRES

Dia menyebut para legiun veteran mendapatkan dana veteran dan tunjangan Rp1,5 juta untuk yang tak lagi mempunyai pekerjaan. Sedangkan legiun veteran yang masih bekerja, hanya 50 persen dari Rp1,5 juta.  

"Selama ini, veteran juga diberikan keringanan untuk pengurusan PBB, IMB dan biaya transportasi," sambungnya.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, yang memberikan bantuan secara simbolis. mengingatkan perjuangan untuk kesatuan dan kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari siapapun melainkan hadiah para pejuang.

"Sangat dalam bentuk cinta tanah air dan pantang menyerah harus menjadi sumber inspirasi bagi seluruh pihak," imbaunya.

Sebelumnya, saat upacara hari Pahlawan di BKB, Walikota Palembang, H Harnojoyo menegaskan semuanya masyarakat Palembang harus senantiasa mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang bermanfaat dan mengenang jasa para pahlawan yang sudah membela tanah air sehingga Merdeka.

"Kita imbau kepada masyarakat Palembang untuk terus mengisi kemerdekaan dan pembangunan kota Palembang," imbuhnya. (*/air/sam/jpnn)

 


UPACARA peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel, kemarin. DIAN CAHYANI  -  Palembang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News