Sangat Kecewa, Pentolan PDIP NTT Mengundurkan Diri
"Sudah cukup lama saya besarkan partai ini, tapi partai tidak membutuhkan saya lagi. Sekarang saya nyatakan sikap mundur walau berat hati tinggalkan partai ini,” tandasnya kepada wartawan di rumah jabatan Bupati TTU, Selasa (19/12) sekira pukul 19.00 wita.
Raymundus, mengaku belum memastikan partai politik mana yang akan menjadi pilihannya. Tapi yang jelas dirinya harus hengkang dari PDIP walaupun berat hati.
"Saya nyatakan sikap mundur dari PDIP, tapi saya belum mengambil keputusan harus berlabuh ke partai mana. Yang pasti saya akan bergabung dalam waktu dekat,"tandasnya
Raymundus menyampaikan terima kasih untuk PDIP, yang sudah membesarkan di kancah politik menjadi Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupati, dan Bupati TTU dua periode.
Kendati belum resmi mengundurkan diri dari PDIP, Raymundus mengaku mengambil sikap untuk mendukung Viktor Bungtilu Laiskodat dan Joseph Nai Soi, paket (VBL-JNS) untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
"Pilihan saya untuk Pak Viktor dan Josep. Saya akan hadiri deklarasi besok di Kupang,"ungkapnya.
Bukan hanya itu, Raymundus juga berharap kepada simpatisan untuk mengekspresikan sikapnya tidak mengabaikan norma dan etika sehingga menjaga situasi keamanan dan kenyamanan di NTT. (mg24/ays)
Raymundus Sau Fernandes menyatakan dirinya sangat kecewa dengan keputusan DPP PDIP terkait penetapan cagub-cawagub NTT.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Forkabi Apresiasi Kinerja Heru Budi, Sebut Layak Maju di Pilgub Nanti
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- PDIP Mulai Panaskan Mesin Pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024
- Soal Kabar Pj Gubernur NTB Hadir di Acara Golkar, Bawaslu Melakukan Ini, Nah!
- Dico Moncer di Survei Cagub Jateng, Pengamat: Muda dan Kerja Nyata
- Rakernas PDIP 2023: Posisi Duduk Ganjar Pranowo Sudah Berbeda