Sanggup Hidup Tanpa Detak Jantung
Minggu, 05 Februari 2012 – 20:34 WIB
Menurut NPR, terdapat ribuan pasien di Amerika Serikat (AS) yang dipasangi alat bantu ventrikular yang sama. Termasuk, mantan Wakil Presiden (Wapres) Dick Cheney. Namun, alat itu hanya berfungsi untuk membantu jantung mereka yang masih berdetak.
Linda, istri Lewis, pun menyatakan terkejut saat pertama kali mendengarkan detak jantung suaminya. "Yang saya dengar hanya bunyi dengung. Benar-benar hebat," katanya kepada NPR. "Dia (Lewis) tidak memiliki detak jantung," tambahnya.
Institut Jantung Texas membeberkan bahwa sebelum pemasangan peralatan baru yang revolusioner itu, Lewis memang sangat bergantung pada mesin dialisis, alat Bantu pernafasan, dan pemompa darah eksternal. Kini, dia tidak lagi membutuhkan semua peralatan Bantu tersebut.
Presiden Institut Jantung Texas Dr James T. Willerson menyebut peralatan baru temuan lembaganya itu sebagai tonggak bersejarah di dunia medis. Sebelumnya, prototipe jantung artifisial (buatan) kali pertama dicangkokkan pada manusia oleh Dr Denton Cooley pada 1969. Operasi itu pun sukses. (dailymail/cak/dwi)
HOUSTON - Perjalanan dan kisah hidup Craig Lewis, 55, menarik untuk disimak. Surat kabar Inggris Daily Mail kemarin (4/2) mengangkat kisah warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza