Sanksi Terry Tuai Kontroversi
Sabtu, 29 September 2012 – 08:18 WIB

Jon Terry. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Sebagai perbandingan, Luis Suarez (Liverpool) yang melakukan serangan rasialis kepada Patrice Evra (Manchester United) 2011 dihukum skors delapan laga. Padahal, insiden yang dilakukan Suarez di Anfield itu terjadi pada 15 Oktober 2011 atau hanya 8 hari sebelum serangan rasialis Terry kepada Ferdinand di Loftus Road.
Baca Juga:
"Sanksi Terry hanya satu laga lebih banyak dibandingkan kartu merah," sahut mantan bintang penyerang timnas Inggris Gary Lineker. Emmanuel Eboue, mantan bek kanan Arsenal yang kini membela Galatasaray, tak ketinggalan melontarkan kritik.
"Banyak pemain yang memiliki dua wajah di Inggris sehingga sangat mudah menghukum Suarez dibandingkan Terry. Benar-benar sebuah aib," ujar Eboue yang mengaku beberapa kali menjadi korban serangan rasialis semasa bermain di Inggris tersebut.
Sanksi FA terhadap Terry memang dikritik karena lebih menitikberatkan ke denda (rekor denda terbesar) dibandingkan skors. JT kabarnya harus merogoh kocek sampai GBP 800 ribu (Rp 12,3 miliar) untuk biaya proses sidangnya.
JOHN Terry dipastikan tetap bisa bermain saat menghadapi Arsenal malam nanti. Terry memang baru saja menerima skors empat laga plus denda GBP 220
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- LA Lakers Gagal Tembus Semifinal NBA Playoffs Barat
- Sudirman Cup 2025: Ana/Tiwi Genapkan Kemenangan Indonesia atas Denmark
- Sudirman Cup 2025: Alwi Farhan Hadirkan Kejutan, Nomor 3 Dunia Tertunduk
- Sudirman Cup 2025: Malaysia Vs Jepang 2-0, Indonesia Vs Denmark 0-1
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions