Santri Boleh Kembali ke Ponpes di Jateng, Ini Syaratnya

Santri Boleh Kembali ke Ponpes di Jateng, Ini Syaratnya
Ilustrasi para santri. Foto : Pojokpitu

Hal itu penting sebagai acuan penanganan saat mereka tiba di pondok pesantren.

"Semua yang datang harus sudah periksa kesehatan dari daerahnya, bisa puskesmas, dokter pribadi atau rumah sakit. Ini untuk menindaklanjuti penanganan di pondok," ucapnya.

Putra ulama kharismatik, almarhum KH Maimoen Zubair ini juga telah menerapkan protokol kesehatan ketat di pondok pesantrennya di Rembang.

Selain menyiapkan tempat karantina, pihaknya juga telah menyiapkan shelter khusus untuk menampung sementara santri yang datang.

Ada dua tempat lanjut dia yang disiapkan untuk keperluan itu, yakni di Timur dan di Barat pondok pesantren. Jadi, santri yang datang dari dua arah itu, akan ditampung di dua tempat tersebut untuk dicek kesehatannya.

"Kami kerja sama dengan Dinas Kesehatan Rembang untuk melakukan pengecekan kesehatan dulu. Setelah itu, mereka akan kami arahkan ke tempat karantina yang sudah kami siapkan," terangnya.

Gus Yasin juga meminta semua pengasuh pondok pesantren di Jateng menerapkan hal serupa.

Sebab saat ini, sejumlah pondok pesantren sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa.

Sejumlah pondok pesantren boleh mengizinkan para santrinya untuk kembali jika memenuhi syarat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News