Santri Ponpes Mahfilud Dluror Mulai Puasa Ramadan Besok, Malam Ini Salat Tarawih

Santri Ponpes Mahfilud Dluror Mulai Puasa Ramadan Besok, Malam Ini Salat Tarawih
Ilustrasi - Salat tarawih di Ponpes Mahfilud Dluror Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember pada awal Ramadhan 1440 Hijriah (2019). Foto: dok ANTARA/ Zumrotun Solichah

jpnn.com, JEMBER - Para santri Pondok Pesantren Mahfilud Dluror di Desa Suger Kidul, perbatasan Kabupaten Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, akan menjalankan ibadah puasa Ramadan pada Kamis (23/4) besok.

Malam ini (22/4), mereka mulai melaksanakan salat tarawih.

"Insyaallah malam ini kami bersama para santri dan warga yang berada di sekitar pondok pesantren melaksanakan shalat tarawih dan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan besok, Kamis (23/4)," kata Pengasuh Pesantren Mahfilud Dluror, Kabupaten Jember, K.H. Ali Wafa, dihubungi melalui telepon di Jember, Rabu.

Kiai Ali menjelaskan penetapan awal puasa tersebut berdasarkan keyakinan yang menggunakan acuan sistem khumasi (dari Bahasa Arab artinya lima/khomsatun) yang berdasarkan pada kitab Nushatul Majaalis karangan Syeh Abdurrohman As Shufuri As Syafi'i yang sudah dijalankan selama 194 tahun.

"Sistem penghitungan khumasi, yakni penentuan awal puasa tahun ini bisa dengan cara menghitung lima hari dari awal puasa tahun sebelumnya, sehingga tahun depan juga sudah bisa ditentukan kapan mulai menjalankan ibadah puasa," tuturnya.

Dia menjelaskan awal Ramadan tahun lalu jatuh pada Minggu, sehingga tahun ini awal puasa dihitung lima hari mulai Minggu, Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis ditentukan sebagai awal Ramadan tahun ini.

"Kitab Nushatul Majaalis mengajarkan tentang metode tersebut sudah dipakai sejak pondok pesantren itu berdiri, yakni tahun 1826, sehingga pelaksanaannya juga sudah dilakukan selama ratusan tahun dan diikuti oleh santri dan alumni pesantren tersebut dari berbagai daerah," katanya.

Kiai Ali Wafa mengatakan sebagian santri yang berada di luar kota sudah pulang ke kampung halamannya seiring dengan pandemi virus corona, sehingga jumlah santri yang masih berada di pesantren sekitar 200 orang.

Para santri Pondok Pesantren Mahfilud Dluror menetapkan awal puasa Ramadan besok dan malam ini salat tarawih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News