Santri Tewas Dianiaya Senior, Pihak Ponpes Serahkan Ini ke Polisi
Rabu, 08 September 2021 – 16:21 WIB
Menurut Masnita, akibat aksi penganiayaan tersebut anaknya mengalami luka lebam dan bengkak di bagian mata, perut, dan lengan tangannya.
Sebelum meninggal, anaknya tersebut sempat menjalani perawatan di RS AR Bunda. Pada saat dirawat itulah, K sempat menceritakan peristiwa penganiayaan yang dialaminya kepada Masnita. (*/palpos.id)
Pihak pondok pesantren (Ponpes) Al Furqon Prabumulih, Rambang Kapak Tengah, mengakui terkait kabar salah satu santrinya tewas diduga akibat dianiaya senior kelas.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Diduga Cabuli Belasan Santri, Sontoloyo
- Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Miftahul Huda 606 Kalianda, Polisi Bergerak
- Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Sahroni Minta Pihak Ponpes Kooperatif