Sapi Emoooooh
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Kemutlakan itu kelihatannya masih akan berlanjut lima tahun ke depan.
Ultah itu sekaligus meneguhkan tidak ada calon lain yang akan maju. Kalaupun ada akan ditolak tegas.
"Emoooooh," teriak mereka yang duduk menghadiri acara di Gedung Sekolah Partai di Kebagusan Jakarta Selatan itu.
Saya tidak tahu apakah seniman Butet Kartarejasa yang hadir juga teriak ”emoooooh”.
Emoh adalah bahasa Jawa untuk "tidak mau". "Ora gelem" juga berarti "tidak mau" tetapi kosakata "emoh" lebih bernada sekaligus mencemoohkan yang ditolak itu. Apalagi kalau "o"-nya sampai lima "o”.
Pakar komunikasi politik seperti Prof Dr Effendi Gazali menggambarkannya secara jenaka: ketika Megawati pernah mengatakan tidak mau jadi ketua umum lagi, ternyata ada yang mau. Akan tetapi yang mau itu diam ketika ditanya apakah mau.
Maka Megawati bertanya kepada yang hadir apakah mereka mau memilih orang yang mau itu.
"Emoooooh," jawab mereka.
Benarkah Jokowi mau jadi ketua umum PDI Perjuangan? Bukankah mantan Presiden Indonesia itu sudah dipecat?
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Liburan Wu-Yi
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi