Sarah Gilbert

Sarah Gilbert
Sarah Gilbert (duduk) mendapat penghormatan di Center Court Wimbledon. Foto: TIMES PHOTOGRAPHER MARC ASPLAND

Orang-orang seperti Bill Gates, Warren Buffet, atau George Soros bisa menjadi super crazy mega-rich karena hidup dalam sistem Amerika. Mereka bisa mengeruk dan menumpuk harta sebanyak mungkin, sampai akhirnya mereka kebingungan bagaimana cara menghabiskannya.

Karena itu, orang-orang seperti Gates, Buffet, dan Soros beralih menjadi filantropis, orang-orang dermawan, yang membagi-bagikan uang mereka untuk kegiatan amal sosial ke seluruh dunia.

Rasanya sungguh ironis. Mereka menyedot uang dengan rakus dari seluruh dunia, lalu setelah kekenyangan, mereka memberikannya sebagai amal saleh kepada warga dunia yang sudah mereka sedot darahnya.

That’s the beauty of global capitalistic system, itulah cantiknya sistem kapitalis yang berlindung di balik globalisasi sekarang ini. Sistem yang licik dan culas itu dijaga oleh tiga institusi dunia WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), IMF (Dana Moneter Internasional), dan World Bank (Bank Dunia).

Ketiganya adalah institusi buatan Amerika dan Eropa yang menjadi anjing penjaga kepentingan imperialisme global mereka.

Sekarang ini, ketika dunia sedang dilanda pagebluk global, institusi kesehatan dunia seperti WHO harusnya menjadi penyelamat keadaan. Namun, kenyataannya WHO masih belum bisa berbuat banyak. Malah banyak yang menuduh WHO menjadi bagian dari konspirasi besar pandemisasi dunia sekarang ini.

Para pengkritik globalisasi seperti Joseph Stiglitz sudah lama mengendus bau busuk praktik ini. Dalam skala yang lebih kecil, di Indonesia Siti Fadilah Supari, juga mengendus praktik miring korporasi farmasi dunia yang berlindung di balik WHO.

Sarah Gilbert membuka mata dunia, bahwa di puncak derita pandemi global, ternyata ada kekuatan raksasa yang menangguk untung besar. (*)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Dari hasil kerja Sarah Gilbert, minggu ini seluruh rakyat Inggris dinyatakan bebas dari Covid-19.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News