Saran Bamsoet Atasi Radikalisme di Masjid Lembaga Pemerintah

Saran Bamsoet Atasi Radikalisme di Masjid Lembaga Pemerintah
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyoroti temuan dari riset Lembaga Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) tentang 41 dari 100 masjid di lingungan pemerintahan, baik di BUMN, lembaga negara, maupun kementerian yang terindikasi terpapar  paham radikal. Menurutnya, temuan P3M itu tak bisa disepelekan dan harus diantisipasi.

Bamsoet-sapaannya- mengatakan, Komisi VIII DPR yang membidangi urusan keagamaan bisa menindaklanjuti temuan itu, dengan menggelar rapat kerja bersama menteri agama. “Undang pula P3M untuk meminta penjelasan mengenai sejumlah mesjid yang disusupi paham radikal tersebut,” ujar dia melalui pesan singkat, Selasa (10/7).

Legislator Partai Golkar itu juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendalami temuan P3M. “Untuk melakukan tindakan pencegahan apabila benar ditemukan adanya paham radikal,” ujar mantan ketua Komisi III DPR itu.

Menurut Bamsoet, temuan P3M juga menjadi pengingat bagi BNPT, kementerian/lembaga (KL) dan BUMN untuk selalu mewaspadai radikalisme. Selain itu, lanjut dia, peningkatan pengawasan atas radikalisme juga harus dibarengi dengan pendidikan tentang nasionalisme.

“Meminta BNPT, BUMN, lembaga negara, dan seluruh kementerian di Indonesia untuk meningkatkan pengawasan di dalam rumah ibadah di lingkungannya. Kemudian menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Bhinneka Tunggal Ika,” cetusnya.

Lebih lanjut Bamsoet meminta Kemenag agar memberikan pelatihan dan penyuluhan secara berkala kepada para tokoh agama dan ulama, yang biasa menyampaikan ceramah keagamaan. “Agar ceramah yang disampaikan bisa memupuk rasa damai dan kekeluargaan antar-umat beragama,” pungkasnya.(sat/JPC)


Bamsoet meminta Kemenag agar memberikan pelatihan dan penyuluhan secara berkala kepada para tokoh agama dan ulama, yang biasa menyampaikan ceramah keagamaan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News