Effendi Choirie Sampaikan Pesan Untuk MUI, Tegas Banget
"Itu bahaya bagi bangsa dan negara karena MUI menggunakan berbagai fasilitas negara," katanya.
Mantan Sekjen Pengurus Besar (PB) Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) ini lebih lanjut mengusulkan agar yang masuk dalam susunan kepengurusan MUI menjalani serangkaian tes, kemudian dilihat pendidikan serta track record-nya.
Hal itu penting dilakukan demi menjaga muruah dan nama baik MUI di masa mendatang.
Seluruh rakyat Indonesia menginginkan jika MUI bukan asal rekrutmen orang.
"MUI jangan sampai sarang teroris. MUI jangan jadi pemecah belah bangsa. Kasus fatwa Ahok itu berdampak pemecah belah bangsa," papar Gus Choi.
Selain itu, mantan anggota DPR ini juga menganjurkan agar yang masuk dalam kepengurusan MUI bukan merupakan aktivis politik, sebab aktivis politik itu selalu mengedepankan kepentingannya.
"Banyak juga aktivis politik kalau menanggapi isu belepotan, akibatnya justru merusak citra MUI sendiri," ujarnya.
Seperti diketahui, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang yang diduga terkait kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Ketua DPP Parta NasDem Effendi Choirie menyampaikan saran untuk MUI, tegas banget.
- MUI Yakin Polisi Punya Cukup Bukti untuk Jerat Panji Gumilang di Kasus TPPU
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi
- MUI Minta KPI Beri Sanksi untuk Tiga Stasiun TV yang Menayangkan 4 Acara ini
- Ni'am: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional Menuju Perbaikan Negeri