Saran Lestari MPR Kepada Pemerintah untuk Atasi Lonjakan Kasus Positif Covid-19

Saran Lestari MPR Kepada Pemerintah untuk Atasi Lonjakan Kasus Positif Covid-19
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diminta menerapkan strategi yang tepat dalam pengalokasian tenaga medis yang terbatas pada penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, evaluasi segera langkah-langkah yang sudah dilakukan agar kebijakan pembatasan sosial di sejumlah daerah bisa menekan lonjakan positif Covid-19 secara signifikan.

“Yang terjadi sekarang adalah meski kebijakan pembatasan sosial diterapkan di sejumlah daerah, pertambahan positif Covid-19 tetap meningkat,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9).

Terus bertambahnya jumlah orang yang terpapar Covid-19, menurut Lestari, juga mempengaruhi kondisi pertahanan terakhir pengendalian Covid-19, yaitu para tenaga kesehatan seperti dokter dan paramedis.

Contoh terkini, ungkap Rerie, sapaan akrab Lestari, saat ini relawan tenaga medis pada Rumah Sakit Khusus Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta sudah mulai kelelahan menangani lonjakan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat tower 5 Wisma Atlet Kemayoran, yang sudah digunakan sebelumnya telah terisi sebanyak 1.497 pasien OTG atau 95,35 persen dari total kapasitas 1.570 tempat tidur.

Berdasarkan laporan hingga Senin (21/9) pukul 10.00 WIB, kapasitas yang tersisa di tower 5 tercatat 73 tempat tidur. Sehingga Satgas Penanganan Covid-19 harus membuka tower 4 dengan kapasitas 1.546 tempat tidur.

Pada Senin (21/9) Pemerintah melaporkan 4.176 kasus baru Covid-19, sehingga total kasus terkonfirmasi saat ini mencapai 248.952 kasus semenjak virus korona mewabah di Indonesia.

Pemerintah diminta menerapkan strategi yang tepat dalam pengalokasian tenaga medis yang terbatas pada penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News