Saran Prof Jimly untuk Menko Polhukam soal KAMI
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie menyarankan agar Menko Polhukam Prof Mahfud MD membuka komunikasi dengan para tokoh yang berhimpun dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Menurut Jimly, tokoh-tokoh di perhimpunan yang dimotori Din Syamsuddin itu tidak perlu juga diundang ke Istana. Sebab, perwakilan pemerintah bisa membuka berkomunikasi dengan KAMI guna mendengarkan aspirasi Din Cs terkait persoalan bangsa ini.
"Ya belum tentu mau juga (diundang ke Istana). Malah jelek nanti kalau tahu-tahu menolak semua, tetapi paling enggak ada pendekatan. Ada Menko Polhukam, ambil inisiatif. Kirim utusan, atau apa. Tidak usah menunggu perintah presiden," ucap Prof Jimly saat berbincang dengan jpnn.com, Selasa (4/8).
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan, tokoh-tokoh yang tergabung dalam KAMI bukan orang sembarangan. Selain Prof Din Syamsuddin, di sana juga ada ekonom senior Rizal Ramli dan lainnya.
Oleh karena itu Jimly menyarankan agar pemerintah mendengar aspirasi KAMI. Terlebih, para pejabat pemerintah juga sudah mengenal tokoh-tokoh di KAMI.
"Dengarkan (aspirasinya, red), kan saling kenal. Apa masalahnya, tidak usah diundang (ke Istana). Datangi. Budaya kita ini kalau didatangi begitu, merasa terhormat, tetapi intinya kita harus saling mendengar," tandas tokoh asal Palembang ini.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Prof Jimly Asshiddiqie sarankan Menko Polhukam Prof Mahfud MD berinisiatif merespons kemunculan KAMI, kelompok yang dimotori Din Syamsuddin.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi