Sarwendah Ikuti Jejak Marlev
Jumat, 18 Maret 2011 – 22:20 WIB

Sarwendah Ikuti Jejak Marlev
"Li Mao sendiri sepertinya tidak cocok dengan saya sehingga komunikasi antara kami tidak bisa berjalan. Itu yang membuat saya akhirnya bingung mau melatih anak-anak dengan maksimal. Semua berada di bawah koordinasinya," terangnya.
Baca Juga:
Dia merasa apa yang diberikannya tidak bisa maksimal kepada tim pelatnas. Selain itu, dia merasa semakin tidak nyaman setelah mendapatkan tugas lain yang berada di luar SK yang diterimanya. Alasannya, dia diminta membantu latihan para perwira militer.
"Tiba-tiba ada perintah seperti itu dari seorang pengurus. Ketika saya tanya sampai kapan saya harus membantu itu belum jelas. Prosedur permintaan latihan itu sendiri tidak disampaikan sebagaimana mestinya lewat Kepala Pelatih atau Kabid Binpres secara formal," terangnya.
Karena itu, dia menyesalkan tugas yang sebelumnya diberikan kepadanya berubah di tengah jalan. Padahal, dia melihat saat ini sektor tunggal putri membutuhkan pelatih setelah ditinggal Marlev Mainaky yang sebelumnya mengundurkan diri.
JAKARTA - Kondisi Pelatnas PBSI sudah tidak nyaman bagi pelatih-pelatih lokal. Terbaru, pelatih yang mengajukan surat pengunduran diri adalah pelatih
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi