Sastra Bangun Karakter dan Ideologi Bangsa
Senin, 27 September 2010 – 17:43 WIB

Sastra Bangun Karakter dan Ideologi Bangsa
Sementara, Ketua Delegasi Malaysia Dato' Haji Termuzi bin Haji Abdul Aziz, juga menyampaikan bahwa seminar ini dapat meluaskan horizon sastra Melayu di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, serta tidak memisahkan (ketiga negara) secara geopolitik. "Kita disatukan melalui nurani dan semangat sastra. Kajian terhadap karya kita yang dibuat oleh para peneliti, akan turut meletakkan sastra kita di mercu sastra dunia," ujarnya.
Lebih jauh, Wakil Kepala Pusat Bahasa Agus Dharma menambahkan, setiap sastrawan memiliki gagasan tertentu yang ingin dikemukakan kepada pembaca. Ideologi, kata dia, merupakan buah pemikiran yang berkehendak 'membenahi' kehidupan, berdasarkan nilai-nilai yang mampu menggerakkan penganutnya. Sastrawan sebagai pemikir, katanya pula, memiliki orientasi yang bertaut dengan sebuah ideologi. "Sastra tanpa ideologi mempunyai kecenderungan menjadi sastra tanpa tanggung jawab intelektual," ujarnya.
Untuk diketahui, seminar yang mengambil tema "Sastra dan Ideologi" ini, diselenggarakan oleh Pusat Bahasa sebagai pengelola Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) Indonesia. Mastera sendiri merupakan organisasi yang menjalin kerjasama kesastraan antara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Kegiatan yang dilakukan antara lain berupa seminar, program penulisan bagi sastrawan muda, penerbitan jurnal, serta penyusunan antologi karya sastra dan penelitian sastra. (cha/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Dodi Nandika Sastra mengatakan, sastra dapat dijadikan wahana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah