Satgas Covid-19 Minta Masyarakat tak Puas dengan Raihan Vaksinasi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak puas dengan raihan vaksinasi Indonesia.
Satgas Covid-19 mengharapkan seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin dengan protokol kesehatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah pun tengah berupaya untuk mempercepat peningkatan capaian vaksinasi, utamanya dosis kedua.
Sebab, masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi penuh akan terhindar dari dampak terburu jika tertular Covid-19.
"Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah tertinggi orang yang telah divaksinasi minimal dosis pertama, tetapi kita tetap perlu meningkatkan cakupannya terhadap target sasaran vaksinasi di Indonesia," kata Wiku melalui akun BNPB di YouTube.
Dari data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), per 24 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia mencapai 54,27 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 33,18 persen.
Pada sebaran wilayahnya, terdapat 13 Provinsi mencapai cakupan vaksinasi dosis kedua di atas 30 persen, yaitu DKI, Bali, DIY, Kep Riau, Bangka Belitung, Banten, Kaltim, Jambi, Jatim, Sulawesi Utara, Jabar dan Jateng.
Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak puas dengan raihan vaksinasi Indonesia. Satgas data percepatan vaksinasi di sejumlah provinsi.
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan
- BKKP Kini Melayani Vaksin Haji & Umrah Serta Terapi Oksigen Hiperbarik, Sebegini Tarifnya