Satgas Covid-19 Sampaikan Angin Segar Mengenai Peluang Relaksasi PPKM

Satgas Covid-19 Sampaikan Angin Segar Mengenai Peluang Relaksasi PPKM
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo/jpnn.com

Serta persentase tingkat keterisian tempat tidur atau bed of ratio (BOR) harian nasional juga konsisten menurun dalam 7 hari terakhir, dari 76,26 persen menjadi 72,82 persen.

Meskipun demikian, Wiku menyadari perkembangan baik penanganan ini masih memerlukan perbaikan lagi.

Seperti peningkatan angka testing (pemeriksaan). Dia menilai jumlah orang yang diperiksa dalam 4 hari terakhir menurun, sehingga harus dikejar agar meningkat.

"Karena semakin tinggi testing, semakin banyak kasus terdeteksi dan ditangani sejak dini," lanjutnya.

Hal lain, pada angka kematian pasien. Angka ini cenderung meningkat dalam 7 hari terakhir ini. Bahkan dalam 6 hari terakhir, angka kematian melebihi seribu orang per hari.

Wiku menegaskan angka kematian, tidak boleh ditoleransi, karena di dalamnya ada nyawa dari keluarga, kerabat, kolega, dan orang-orang tercinta.

"Untuk itu, kasus positif yang turun, kesembuhan yang meningkat, harus diikuti angka kematian yang turun pula," kata Wiku.

Selain itu, yang juga perlu diperhatikan, pada perkembangan peta zonasi risiko kabupaten/kota. Saat ini zona merah (risiko tinggi) sebanyak 180 kabupaten/kota. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sejak masa awal pandemi.

Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan apabila penanganan pandemi berhasil selama beberapa hari ke depan, maka pemerintah akan membuka PPKM. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News