Satgas Minta Masyarakat Belajar dari Kasus Covid-19 Usai Idulfitri

Satgas Minta Masyarakat Belajar dari Kasus Covid-19 Usai Idulfitri
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo

Pelajaran kedua, perbandingan signifikansi kenaikan kasus pada minggu keempat 2020, masih lebih tinggi dari 2021.

Contohnya, lonjakan kasus di Jawa Tengah dengan angka kenaikan tertinggi pascaidulfitri, baik di 2020 mencapai 758 persen dan 2021 mencapai 281,59 persen.

"Hal ini terjadi karena pada tahun lalu, Indonesia masih berada pada tahap awal penanganan pandemi. Masih menyesuaikan diri terhadap situasi, dalam melakukan penanganan Covid-19 yang tentunya masih serbaterbatas dan memicu kenaikan," katanya.

Namun, jika melihat lebih dalam, meski 2021 tidak mengalami persentase kenaikan sebesar tahun lalu, beberapa kabupaten atau kota tertentu mengalami lonjakan dalam rentang waktu singkat.

Seperti di Bangkalan, Kudus, Pati, Jepara, Bandung, dan Kota Cimahi.

Hal itu menandakan bahwa dalam melihat situasi tidak hanya cukup menilai di tingkat provinsi saja.

Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat belajar dari kenaikan kasus Covid-19 setelah Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News