Satgas Minta Masyarakat Belajar dari Kasus Covid-19 Usai Idulfitri

Satgas Minta Masyarakat Belajar dari Kasus Covid-19 Usai Idulfitri
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo

Menurut Wiku, perlu melakukan penilaian di tingkat kabupaten/kota.

Jika terdapat kabupaten/kota menunjukkan kenaikan signifikan, maka harus segera ditangani agar tetap terkendali, sehingga tidak meningkatkan kasus di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Pembelajaran ketiga, Provinsi Bali dan Sulawesi Selatan pada 2020 masuk lima besar kenaikan tertinggi.

Namun, pada 2021 posisinya digantikan DI Yogyakarta dan Jawa Barat.

Tahun ini, lima besar provinsi seluruhnya dari Pulau Jawa, yakni Jawa Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Mengingat lima provinsi ini adalah daerah asal dan tujuan mudik, maka kenaikan tertinggi ini dapat dikaitkan dengan mobilisasi masyarakat selama periode libur Idulfitri.

Faktanya, meskipun sudah diberlakukan periode peniadaan mudik sebelum dan setelah Idulfitri, mobilitas arus mudik dan arus balik Jabodetabek tetap meningkat signifikan.

Mobilitas juga terjadi dalam kota di mana terjadi peningkatan arus masyarakat ke pusat perbelanjaan selama periode Idulfitri.

Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat belajar dari kenaikan kasus Covid-19 setelah Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News