Satgas Tantang Ical Berani Tuntut Gayus

Satgas Tantang Ical Berani Tuntut Gayus
Satgas Tantang Ical Berani Tuntut Gayus
JAKARTA — Salah seorang anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Todung Mulya Lubis, mengatakan, perusahaan Bakrie Group harus berani menuntut Gayus Tambunan, jika pernyataan Gayus tentang aliran dana dari perusahaan Bakrie tidak benar. “Kalau memang disebut nama perusahaan Bakrie, bongkar dong! Kalau itu tidak betul, Bakrie bisa menggugat,” katanya usai pertemuan dengan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Rabu (24/11).

 

Jika keterangan Gayus tidak benar, tambahnya, berarti Gayus telah memfitnah Bakrie. Karena itu, dia berharap, pihak Bakrie tidak sekadar mengatakan bahwa keterangan Gayus tersebut tidak benar atau hasil rekayasa. Bakrie mestinya langsung menggugat. “Laporkan dong Gayusnya pencemaran nama baik,” ujar Todung.

 

Dia menilai, kasus Gayus ini merupakan puncak dari sebuah fenomena gunung es. Begitu banyak kasus lain di balik kasus Gayus yang harus dibongkar. Hari ini, pihaknya mendatangi Satgas Pemberantasan Mafia Hukum untuk menyampaikan surat terbuka kepada Presiden. Pihaknya meminta Satgas menyampaikan kepada presiden bahwa kasus Gayus sebaiknya ditangani oleh KPK.

 

“KPK relatif lebih serius dan independen dalam menangani kasus korupsi,” katanya. Selama ini, penanganan kasus Gayus di kepolisian dinilai punya banyak kejanggalan. “Jika melihat dakwaan dalam perkara Gayus, hanya ada satu perusahaan yang disebut, perusahaan lain kok gak disentuh. Ini kan ada cover up. Itu tidak boleh dibiarkan kalau kita mau memperbaiki pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena itu kita minta ini langsung ditangani KPK,” ujarnya. Jika kasus Gayus tidak terbongkar, dia yakin indeks persepsi korupsi di Indonesia tidak akan pernah naik.

 

JAKARTA — Salah seorang anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Todung Mulya Lubis, mengatakan, perusahaan Bakrie Group harus berani menuntut Gayus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News