Satkar Ulama Usulkan Koalisi Nasionalis-Religius demi Kemenangan Airlangga

Satkar Ulama Usulkan Koalisi Nasionalis-Religius demi Kemenangan Airlangga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Haul Ki Ageng Gribig di Klaten, Jateng, Kamis (23/9) malam. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Karya Ulama Indonesia (Satkar) Partai Golkar mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto membentuk koalisi nasionalis religius. Koalisi itu dianggap mumpuni untuk meraup lumbung suara.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satkar Partai Golkar Ashraf Ali mengatakan, koalisi nasionalis religius menjadi salah satu yang ideal untuk Airlangga berlaga di pilpres 2024. Sebab, menurut risetnya, 70 persen voters merupakan suara yang masih dinamis.

"Nah yang 70 persen itu bersifat religius. maka itu sangat wajar apabila ada koalisi nasional yang berkarakter religius," kata Ashraf saat dihubungi, Selasa (28/9).

Sedangkan sisanya sebanyak 30 persen merupakan suara statis. Suara tersebut merupakan kader, pengurus, dan simpatisan partai.

Ashraf mengatakan dengan berkoalisi dengan nasionalis religius akan membangun kekuatan di pilpres 2024. Apalagi kata Ashraf, kultur masyarakat Indonesia yang general dan heterogen.

"Perlu adanya satu kesepahaman, bagaimana membawa bangsa ini ke depan," kata Ashraf.

Saat ini kata Ashraf, pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Airlangga sudah sangat luas. Airlangga pernah menemui Ketum PPP Suarso Monoarfa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, bahkan dengan tokoh relgius lainnya seperti Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan.

"Pendekatannya bukan hanya ke partai, tapi juga ke tokoh," ujar Ashraf.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satkar Partai Golkar Ashraf Ali mengatakan, koalisi nasionalis religius menjadi salah satu yang ideal untuk Airlangga berlaga di pilpres 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News