Satpol PP Rutin Patroli di Mangrove Wonorejo

Satpol PP Rutin Patroli di Mangrove Wonorejo
Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Satpol PP Kecamatan Mulyorejo rutin berpatroli di kawasan mangrove Wonorejo. Hal itu sebagai bentuk pengawasan untuk mencegah perusakan di kawasan lindung pantai timur Surabaya (pamurbaya). Warga luar metropolis malah yang sering melakukan pelanggaran.

Kemarin (23/11) tujuh anggota menyisir destinasi wisata mangrove dengan menggunakan kapal motor. Kawasannya mencakup Wonorejo hingga Medokan Ayu. Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Sujari mengatakan, perusakan ekosistem kawasan lindung, antara lain, pembalakan liar. Tanaman pencegah abrasi itu memang terkenal bagus untuk dijadikan arang. ''Mereka biasanya lewat celah aliran air tambak yang terhubung dengan sungai," ujarnya.

Sujari menambahkan, dulu sering terjadi penebangan pohon. Namun, hal itu berangsur-angsur hilang. ''Tapi, setelah aman, tak berarti tidak ada pengawasan. Hal itu kami lakukan secara rutin," jelasnya.

Perusakan lingkungan lain adalah perburuan liar. Para pemburu biasanya mengincar burung dan unggas. Kawasan hutan bakau menjadi tempat favorit burung laut itu bertengger dan mencari makan. Jika tidak diawasi rutin, satwa khas tersebut menjadi bidikan empuk pemburu dengan senapan anginnya.

Sujari menjelaskan, pemantauan rutin tidak hanya dilakukan saat siang, tapi juga petang. ''Biasanya saat malam lebih banyak anggotanya. Kami bersama anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat," jelasnya.

Ketika malam, yang diantisipasi adalah pencuri ikan di tambak. Mereka tidak menggunakan pancing dan jaring, tetapi memakai setrum. Menurut Sujari, aktivitas ilegal itu justru dilakukan warga dari luar Surabaya. Mereka melipir dari wilayah Pasuruan dan Sidoarjo. 

Sementara itu, banyak pihak yang memberikan perhatian di kawasan hutan bakau Wonorejo. Misalnya, kemarin 200 anggota Pramuka dan 150 anggota TNI melakukan aksi bersih-bersih. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Karya Bakti TNI Kodim 0831/Surabaya Timur. ''Kami bersama-sama melakukan aksi tanam pohon dan pungut sampah," tutur Dandim 0831/Surabaya Timur Letkol Inf Lukman Hakim. (gal/c7/dio)

Perusakan lingkungan lain adalah perburuan liar. Para pemburu biasanya mengincar burung dan unggas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News