Satu Amunisi Revolver Berhasil Diamankan
Polsek Sirenja juga Intensifkan Razia
Senin, 05 November 2012 – 12:30 WIB
DONGGALA – Untuk mempersempit ruang gerak aksi dugaan terorisme di wilayah Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja juga mengintensifkan razia khususnya kepada kendaraan yang melintas di poros jalan Sirenja. Dalam razia itu, pihaknya berhasil mengamankan satu amunisi revolver kaliber 38, satu buah senjata tajam (sajam) jenis badik, dua botol minuman keras (miras) jenis Asoka, dan tiga unit sepeda motor yang tidak memiliki STNK. “Semua barang bukti telah kami amankan di Mapolsek Sedangkan pemiliknya kami berikan surat pernyataan tertulis,” katanya.
Kapolsek Sirenja, Ipda Syamsudin, mengatakan razia tersebut mereka lakukan sebagai salah satu upaya pencegahan dini. Karena menurutnya, tidak tertutup kemungkinan ada kendaraan yang melintas di jalan dengan membawa bahan-bahan berbahaya, khususnya bahan yang sering digunakan oleh para pelaku teror.
Baca Juga:
Selain itu, kelengkapan kendaraan yang melintas juga diperiksa termasuk identitas dari sejumlah pengendara. “Kita lakukan secara intensif, karena ini merupakan upaya pencegahan dini. Dan Sabtu malam (3/11) lalu, sekitar pukul 20.00 sampai dengan 00.00 WITA, kami kembali menggelar razia yang dipusatkan di poros jalur Desa Ombo,” ujar Syamsudin seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Senin (5/11).
Baca Juga:
DONGGALA – Untuk mempersempit ruang gerak aksi dugaan terorisme di wilayah Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, jajaran
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun