Satu Kandidat Tebar Rp100 Miliar
Sabtu, 28 Juli 2012 – 01:29 WIB
JAKARTA - Ibarat berjudi, para kandidat yang bakal berlaga di pemilihan gubernur (pilgub), harus siap-siap kecewa jika pada akhirnya gagal meraih kursi gubernur atau wakil gubernur. Pasalnya, dari sejumlah pasangan yang ikut bertarung di pemilukada, hanya sepasang saja yang dinyatakan sebagai pemenang. Terpisah, Koordinator Komite untuk Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampouw menilai, angka yang disebut Gamawan itu tergolong angka glamour. Artinya, Rp100 miliar untuk satu kandidat merupakan jumlah dana yang berlebih.
Lainnya harus gigit jari. Gelontoran dana yang sudah dikeluarkan harus dianggap sebagai uang hilang. Mendagri Gamawan Fauzi menyebut, untuk pilgub, masing-masing kandidat rata-rata mengeluarkan dana Rp100 miliar.
"Rp100 miliar itu untuk satu tim. Kalau pemilihan gubernur memang lebih mahal dibanding pemilukada bupati/walikota," ujar Gamawan Fauzi, yang juga mantan gubernur Sumbar itu, kepada wartawan di kantornya, kemarin (27/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Ibarat berjudi, para kandidat yang bakal berlaga di pemilihan gubernur (pilgub), harus siap-siap kecewa jika pada akhirnya gagal meraih
BERITA TERKAIT
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Menaruh Harapan Besar Kepada Prabowo
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru