Satu Keluarga di Sukoharjo Tak Keluar Rumah 3 Hari, Warga Mencium Bau Busuk

Satu Keluarga di Sukoharjo Tak Keluar Rumah 3 Hari, Warga Mencium Bau Busuk
Sejumlah petugas kepolisian saat melakukan oleh tempat kejadian perkara di rumah korban Dukuh Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8). Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

jpnn.com, SUKOHARJO - Satu keluarga diduga menjadi korban pembunuhan di rumahnya Dukuh Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, hingga Sabtu dini hari, korban yang ditemukan meninggal dunia tersebut yakni Suranto (35), istrinya, dan kedua anaknya dalam kondisi sudah membusuk.

Menurut Lurah Duwet Suparno, warga setempat mulai curiga karena korban satu keluarga itu tidak keluar rumah dan kondisi pintu rumah tertutup rapat, sejak Selasa (18/8) malam.

Warga kemudian curiga setelah tercium bau tidak sedap dari dalam rumah keluarga korban pada Jumat (21/8) malam.

Mereka kemudian memberanikan diri masuk ke halaman rumah korban dan kemudian membuka pintu rumah, sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga saat masuk terkejut melihat ada empat korban satu keluarga yakni suami, istri, dan dua anaknya sudah meninggal dunia, semuanya dalam kondisi membusuk.

Mayat ditemukan tergeletak di ruang tamu rumah korban, dan bercak darah berceceran dalam kondisi sudah kering.

Menurut Kayun (52) warga setempat, pihaknya awalnya curiga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban keluarga Suranto.

Satu keluarga di Sukoharjo itu tidak keluar rumah dan kondisi pintu rumah mereka tertutup rapat, sejak Selasa (18/8) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News