Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Banyumas

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Banyumas
Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap mengevakuasi jenazah Basuki yang tertimbun longsor di Desa Banjarpanepen, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/11). Foto: ANTARA/HO-Basarnas Cilacap

jpnn.com, BANYUMAS - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap memastikan seluruh korban longsor di Desa Banjarpanepen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah ditemukan.

"Korban terakhir yang ditemukan adalah Pak Basuki (52). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 15.40 WIB, sekitar 30 meter dari lokasi rumah dan pada kedalaman sekitar 1,5 meter," kata Kepala KPP Cilacap I Nyoman Sidakarya, Rabu (18/11) sore.

Menurut dia, jenazah Basuki ditemukan saat alat berat sedang dikerahkan untuk membuka jalan.

Ia mengatakan jenazah Basuki berhasil dievakuasi pada pukul 15.50 WIB dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas 2 Sumpiuh.

"Dengan ditemukannya jenazah Basuki, pencarian korban longsor di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh telah selesai. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," katanya.

Bencana longsor tersebut terjadi pada hari Selasa (17/11) pukul 03.00 WIB, saat hujan lebat berlangsung sejak hari Senin (16/11) pukul 23.00 WIB.

Akibat hujan lebat tersebut, tebing setinggi 50 meter longsor dan mengenai tiga rumah warga, satu rumah di antaranya hancur, sedangkan dua rumah lainnya tertimbun longsoran.

Bahkan, satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa turut tertimbun material longsoran karena peristiwa tersebut terjadi saat mereka masih tidur.

Basuki, Wagiati, Lucas, dan Yudas tewas setelah tertimbun tanah longsor yang terjadi pada dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News