Satu Keluarga yang Tewas di Pulo Gadung Dimakamkan di Boyolali

Satu Keluarga yang Tewas di Pulo Gadung Dimakamkan di Boyolali
Sejumlah warga saat mempersiapkan untuk menyambut kedatangan empat jenazah korban keracunan asab genset di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

jpnn.com, BOYOLALI - Empat korban meninggal dunia diduga keracunan asap genset di Pulo Gadung, Jakarta Timur dimakamkan di kampung halamannya Desa Kadipaten Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Pihak keluarga korban dan warga Desa Kadipaten Boyolali sudah melakukan persiapan menyambut kedatangan empat jenazah yang masih satu keluarga itu, yakni Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (29) (istri), dan kedua anaknya Selvia Audy Pratiwi (9) dan Maheza Kurniawan (5).

Menurut Kepala Desa Kadipaten Maryono, kabar meninggalnya satu keluarga yang menjadi korban keracunan asap genset tersebut diterima pada Jumat (3/1) dini hari.

"Saya menerima telepon dari pihak saudara korban di Jakarta, dan kemudian kabar itu disampaikan orang tua korban, Sugito ke warga Desa Kadipaten Boyolali, sekitar pukul 04.00 WIB," kata Maryono.

Menurut dia, warga awalnya mengetahui pasangan suami istri (pasutri) dan kedua anaknya menjadi korban bencana banjir di Jakarta. Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, keempat korban meninggal diduga karena keracunan asap genset untuk lampu menerangan.

"Kami melihat orang tua korban mendengar berita duka itu, terlihat masih shock, dan semua warga kemudian digerakan untuk melakukan persiapan menyambut kedatang keempat jenazah satu keluarga itu," katanya.

Empat jenazah korban, kata dia, sudah diberangkatkan dari rumah sakit di Jakarta menuju Solo, dan diperkirakan tiba di rumah duka sekitar pukul 20.00 WIB.

Jenazah rencana setibanya di rumah duka langsung dishalatkan dan kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Eyang Mertosari Desa Kadipaten atau jaraknya sekitar 400 meter dari rumah duka.

Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan dua anak tewas akibat keracunan asap genset di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News