Satu Kelurahan jadi Padang Lumpur
Selasa, 02 Oktober 2018 – 00:56 WIB
Belum diketahui jumlah korban jiwa di dua wilayah terisolasi tersebut. Yang jelas, hingga Minggu sanak keluarga yang masih hidup, termasuk wartawan Radar Sulteng, mencari jasad ibu hamil bersama anak berusia 6 tahun. Para keluarga hanya bisa memandangi tumpukan lumpur bercampur material perumahan sambil menangis. Tidak peduli hujan atau panas, para keluarga bertahan di sekitar lokasi sambil menunggu keajaiban. (lib/c10/kim)
Usai terdampak gempa, Kelurahan Petobo berubah menjadi lautan lumpur dan sebagian besar rumah maupun fasilitas umum tenggelam lumpur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 5,3 yang Mengguncang Malang
- BMKG Sebut Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
- Waspada, Gunung Slamet Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa
- Lumajang Dilanda Gempa Magnitudo 5,2, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Abu Melambung sampai 2.000 Meter
- Pantauan Terkini Gunung Ruang, Asap Membumbung Tinggi