Satu Siswa Tewas Tawuran
Senin, 09 Mei 2011 – 09:17 WIB
BOGOR-Rian Maulana (17) siswa kelas dua SMK Tri Dharma yang menjadi korban tawuran antar pelajar SMK kota Bogor di Jalan Dramaga Caringin, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Jumat (6/5) lalu akhirnya meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit PMI Bogor Sabtu (7/5) dinihari. Itu terjadi lantaran luka parah pada kepala akibat hantaman gir motor yang digunakan dalam aksi tauran tersebut.
Sementara itu seorang pelajar Aipul Kahfi siwa siswa SMK YKTB yang juga warga Ciapus Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor masih kritis. Dia dirawat intensif di ruang Dahlia RS PMI Bogor karena mengalami luka serius di bagian perut dan tangannya setelah terkena sabetan celurit.
Baca Juga:
Kapolsek Darmaga, AKP Adang Sumpena, mengatakan, aksi tawuran terjadi di Jalan Dramaga saat rombongan iring-iringan dua truk siswa SMK Tri Dharma melintasi Jalan Dramaga menuju arah Leuwiliang untuk mengikiti acara ulang tahun basis Tri Dharma wilayah Barat (Leuwiliang,red). ”Saat itu satu truk yang membawa pelajar bisa lolos, namun satu truk di belakangganya malah terlibat saling ejek dengan pelajar SMK lain, yang akhirnya aksi tawuran pun tidak dapat dihindarkan," terangnya
Dalam aksi tawuran dua SMK di Kota Bogor ini diperkirakan melibatkan sekitar 200 pelajar dan aksi saling lempar dan adu kekuatan dengan sabuk berkepala senjata gir motor dan senjata tajam lainnya terjadi. ”Akibatnya ada beberapa orang siswa yang mengalami luka dan akhirnya kini meninggal dunia,” terangnya.
BOGOR-Rian Maulana (17) siswa kelas dua SMK Tri Dharma yang menjadi korban tawuran antar pelajar SMK kota Bogor di Jalan Dramaga Caringin, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Pencuri Motor Beraksi di Kelapa Gading, Petugas Keamanan Ditembak
- Petugas Kebersihan Jalani Usaha Sampingan Terlarang
- Momen Brimob Gadungan Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi, Lihat
- Oknum PNS Cabul Ini Menyerahkan Diri ke Polisi, Ulahnya Sangat Tak Terpuji