Sawah Mulai Kering Kerontang, Petani Terancam Gagal Panen
Menurut Edwar, putusnya pasokan air bersih ke pelanggan disebabkan terjadinya kerusakan pompa di IPA Latung sejak Senin (5/2) malam. “InsyaAllah perbaikan pompa cepat selesai. Mudah-mudahan hari ini normal kembali,” harapnya.
Cuaca panas yang dalam beberapa hari terakhir terasa cukup menyengat di sekitaran Padang dan sekitarnya diperkirakan masih akan berlangsung dalam tiga hari ke depan. Hal tersebut lantaran curah hujan pada Februari memang cukup minim.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Budi Iman Samiaji yang dihubungi Padang Ekspres, Selasa (6/2) malam mengatakan, selama bulan Februari diperkirakan bakal ada cuaca ekstrem selama satu atau dua hari.
“Untuk yang kemarin itu, suhu tertinggi mencapai 35,9 derajat. Diperkirakan hal ini masih akan berlangsung untuk tiga hari ke depan dan selanjutnya diperkirakan akan mulai hujan sedang,” katanya.
Untuk daerah-daerah dengan titik panas signifikan, memang belum terdata. Namun demikian, untuk Padang sendiri, kemarin (6/2) sore, sebagian daerah sudah terjadi hujan walaupun masih gerimis.
“Suhu 35 derajat itu diperkirakan sudah yang tertinggi. Tadi sore di beberapa daerah di Padang sudah hujan, meski baru sekadar gerimis,” ulasnya. (cr23/eni/jpg)
Sejumlah wilayah di Sumbar dilanda kekeringan, para petani terancam gagal panen akibat kurangnya pasokan air.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Hilang di Sumbar, ASN Asal Mukomuko Ditemukan Sudah Meninggal
- Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
- Irjen Iqbal Kirim Doa dan 3 Truk Sembako untuk Korban Galodo di Sumbar