Sawo Organik Rasa Manis Legit Asal Blora Ini Dilirik Negeri Paman Sam
Liferdi menjelaskan bahwa volume ekspor buah-buahan tropis Indonesia menunjukkan tren yang meningkat. Berdasarkan data BPS, angka ekspor buah pada 2017 sebesar 41 ribu ton senilai Rp 323 miliar. Angka ini mengalami peningkatan 117 persen pada 2018 menjadi 89 ribu ton senilai Rp 882 miliar. Untuk sawo pada 2018 volumenya 76 ton senilai Rp 1,8 miliar.
“Dari sekian banyak komoditas buah yang diekspor tersebut, sawo merupakan salah satunya walaupun masih dalam volume kecil,” ungkapnya.
Ekspor sawo perlu untuk terus didorong, mengingat buah ini merupakan salah satu buah tropis eksotis yang tidak banyak dimiliki negara lain.
"Kementerian Pertanian akan membantu persiapan ekspornya mulai dari penyiapan kebun melalui registrasi kebun, registrasi packing house dan perkarantinaannya. Peluang ini harus kita tangkap dan kita manfaatkan agar buah-buahan tropis semakin mendunia,” tutup Liferdi optimistis.(adv/jpnn)
Sawo organik rasa manis legit asal Blora ini dilirik oleh Amerika Serikat. Salah satu pelaku usaha telah menjalin kerja sama dengan Pemda Kabupaten Blora untuk mengidentifikasi tanaman sawo organik siap ekspor.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat