'Saya Merasa Lebih Bebas di Korea Utara'
Kwon hidup dalam kemiskinan dan terisolasi dalam sebuah ruangan kecil di pinggiran kota Seoul. Pembayaran uang sewa tempat tinggalnya tergantung sumbangan.
Ia menganggur dan mengaku saat bekerja sebagai buruh mendapat bayaran jauh lebih sedikit daripada rekan-rekan kerjanya, atau bahkan tidak dibayar sama sekali.
Ia mengaku menderita stigma sebagai orang yang datang dari Korea Utara, dengan mengatakan sebagian besar warga Korea Selatan melihatnya terbelakang atau bodoh.
"Saya kesepian dan sebagian besar pendatang dari Korea Utara berpikir yang sama," katanya.
"Orang Korea Selatan tidak mau bersosialisasi dengan kita, mereka tidak memperlakukan kita seperti manusia."
"Hidup lebih sederhana di sana dan di sini [Korea Selatan] mereka hanya diperbudak uang."
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat